Bursa Amerika mengakhiri penguatan selama enam hari secara berturut-turut akibat profit taking serta kekhawatiran perang dagang. AS mengatakan akan memberlakukan kenaikan tarif impor lanjutan senilai $300 miliar terhadap produk China jika Presiden China tidak menghadiri KTT G-20 di Jepang. Di awal perdagangan indeks sempat menguat setelah Trump mengatakan akan menangguhkan kenaikan tarif Meksiko tanpa batas waktu serta adanya kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga. Indeks Dow Jones -0.05%, S&P 500 -0.03% dan Nasdaq -0.01%.
Bursa Eropa melanjutkan penguatan di tengah kondisi perang dagang AS dan China memanas. Indeks memguat ditopang oleh sentimen peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Dari Inggris, kontestasi penggantian Perdana Menteri Theresa May dimulai dengan 10 kandidat. Dari data ekonomi, tingkat upah di Inggris tercatat meningkat melebihi ekspektasi yang memberikan sentimen positif terhadap indeks. FTSE 100 +0.29%, DAX +0.93%, CAC 40 +0.48% dan STOXX 600 +0.69%.
Harga minyak mentah dunia bergerak relatif stabil yang dipengaruhi sentimen kekhawatiran penurunan permintaan diimbangi dengan ekspektasi kesepakatan perpanjangan pemangkasan produksi OPEC dan sekutunya.
IHSG berhasil ditutup menguat meskipun terjadi profit taking di awal sesi perdagangan kemarin. Indeks didorong oleh sentimen bursa global yang menguat setelah adanya potensi The Fed menurunkan suku bunga acuan. Meskipun demikian indeks membentuk hanging man candle dengan volume perdagangan yang menurun. Sehingga kami perkirakan indeks kemungkinan akan bergerak konsolidasi dengan rentang pergerakan 6209-6334. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ICBP (SoS), SSIA (SoS), MNCN (buy), MAPI (SoS), MTDL (buy), PGAS (buy).
DISCLAIMER ON