Bursa Amerika berakhir melemah di akhir pekan kemarin setelah salah satu emiten chip maker melaporkan kinerja yang mengecewakan sehingga menekan perusahaan sejenis akibat kekhawatiran dampak perang dagang AS dan China. Selain itu rilis data penjualan ritel AS naik 0.5% di bulan Mei yang lebih rendah dari perkiraan akan naik 0.6% juga ikut menekan indeks. Indeks Dow Jones -0.07%, S&P 500 -0.16% dan Nasdaq -0.52%.
Bursa Eropa juga ditutup melemah yang tertekan oleh saham teknologi setelah Broadcom (chip maker AS) membukukan pelemahan penjualan akibat larangan kerja sama bisnis teknologi dengan Huawei. Selain itu data produksi China bulan Mei yang hanya tumbuh 5%, terendah dalam 17 tahun terakhir menjadi signal dampak dari perang dagang AS dan China. Indeks FTSE 100 -0.31%, DAX -0.60%, CAC 40 -0.15% dan Stoxx -0.40%.
Harga minyak mentah dunia menguat di akhir pekan kemarin akibat tensi geopolitik di Timur Tengah setelah insiden serangan 2 kapal tanker minyak di Teluk Oman. AS menuduh Iran terkair serangan tersebut, namun tuduhan itu dibantah oleh Pemerintah Iran.
IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin berakhir melemah akibat profit taking serta sentiment global. Indeks membentuk long black candle yang mengindikasikan bearish. Kami perkirakan indeks hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam rentang pergerakan indeks berada pada level 6209-6300. Saham yang dapat diperhatikan yaitu ANTM (SoS), MBSS (buy), KLBF (SoS), BMTR (SoS), SSMS (SoS), GJTL (buy).
DISCLAIMER ON