Bursa Amerika melanjutkan penguatan di tengah semakin dekatnya kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga. Namun kenaikan ini dibatasi oleh wait and see rilis laporan keuangan emiten kuartal II 2019. Analis memperkirakan pendapatan S&P 500 akan turun 3% berdasarkan data Factset. Indeks Dow Jones +0.10%, S&P 500 +0.02% dan Nasdaq +0.17%.
Bursa Eropa berakhir menguat setelah rilisnya data ekonomi China yang di atas ekspektasi. PDB China tercatat tumbuh 6.2% di kuartal II 2019 yang sesuai dengan ekspektasi, selain itu data produksi dan retail sales tumbuh di atas ekspektasi. Indeks FTSE 100 +0.34%, DAX +0.52%, CAC 40 +0.10% dan STOXX 600 +0.23%.
Harga minyak mentah dunia berakhir melemah setelah sebagian produsen minyak kembali melakukan produksi di Teluk Meksiko setelah badai mulai mereda.
IHSG berakhir menguat di tengah sentimen global akan penurunan suku bunga oleh The Fed serta kondisi politik dalam negeri yang semakin kondusif. Namun kenaikan indeks terbatasi ole rilis neraca perdagangan yang di bawah ekspektasi. BPS merilis data neraca perdagangan yang surplus sebesar USD196 juta di bulan Juni lebih rendah dari ekspektasi akan surplus USD 690 juta. Tingkat ekspor tercatat turun 8.98% dengan impor meningkat 2.80%. Indeks berhasil ditutup di atas MA 5, namun indikator RSI dan Stochastic masih berada di area jenuh beli. Kami perkirakan indeks akan bergerak mixed cenderung menguat dengan rentang pergerakan 6369-6379. Saham yang dapat diperhatikan ADHI (SoS), GGRM (SoS), SMRA (SoS), ACES (buy), JPFA (buy), dan INKP (buy).
DISCLAIMER ON