Trading Idea 9 Mei 2022

Profindo Research  9 Mei  2022

Wall Street melemah pada perdagangan Jumat (6/5), dipicu kekhawatiran investor bahwa The Fed kemungkinan tidak bisa menahan inflasi di tahun-tahun mendatang, dan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan perkerjaan yang solid namun ada perlambatan pertumbuhan upah pada AprilDow30 -0.30%, S&P500 -0.57% Nasdaq -1.40%

Pasar ekuitas Eropa anjlok pada hari Jumat (6/5), mengikuti global setelah Wall Street membukukan hari perdagangan terburuk sejak 2020 tertekan oleh inflasi dan kenaikan suku bunga bank sentral.DAX -1.64%, FTSE100 -1.54%, CAC 40 -1.37%

Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup terkoreksi pada perdagangan Jumat (6/5), di mana koreksinya berkisar 1%-4% karena investor masih merespons negatif dari kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat.Nikkei +0.69%, HIS -3.81%, Shanghai -2.1%, Kospi -1.23%.

Harga emas menguat pada Jumat (6/5) didorong oleh melemahnya Dolar AS serta aliran safe haven di tengah berlarut-larutnya Perang di Ukraina dan memanasnya inflasi global. Harga minyak menguat setelah supply minyak yang melemah akibat larangan terhadap Rusia.Gold +0.38%, WTI Oil +2.17%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 29 April 2022 ditutup pada 7267, menguat sebesar 0.447%. IHSG menguat menguji resisten 7260 dan ditutup lebih rendah dari harga opening bergerak konsolidasi membentuk wedgesStochasticbergerak negatif, RSI bergerak positif dan MACD negatif. Transaksi IHSG sebesar 19.739 TrilyunSektor idxindustry dan idxenergy menjadi sektor penopang IHSG. Asing netbuy 2.28 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Senin 9 Mei 2022, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 7150 dan resisten pada 7260. Saham saham yang dapat diperhatikan ASII, BBTN, BUKA, WIKA, WOOD, INDY.

DISCLAIMER ON


Lastest Post