Profindo Research 11 Oktober 2021
Wall Street ditutup melemah pada hari Jumat (8/10) setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di bulan September yang lebih lemah dari yang diharapkan. Namun investor masih mengekspektasikan Federal Reserve mulai mengurangi pembelian aset pada tahun ini..Dow30 -0.03%, S&P500 -0.19%, Nasdaq -0.51%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan hari Jumat (8/10) ditengah fluktuatifnya bursa global terkait dengan tingkat inflasi di Amerika dan pemulihan ekonomi yang melambat di Eropa.DAX -0.29%, FTSE100 +0.25%, CAC40 -0.61%
Mayoritas bursa Asia kembali ditutup cerah bergairah pada perdagangan Jumat (8/10) akhir pekan ini, karena investor di Asia kembali optimis setelah data aktivitas jasa China terpantau makin membaik.Nikkei +1.34%, HSI +0.55%, Shanghai +0.67%, Kospi -0.11%
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Jumat (8/10) setelah terjadi pelemahan weak payrolls mengakibatkan investor optimis tapering dimulai dibulan November. Harga minyak kembali menguat seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap energi akibat musim dingin yang dating.Gold -0.11%, WTI Oil +1.63%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 8 Oktober 2021 ditutup pada 6481 atau menguat 1.02%. IHSG berhasil bergerak menguat menembus resisten 6460 dan menguji area 6504 sebagai titik tertinggi tahun 2021 ditopang banyak sentiment positif dalam negeri. Stochastic golden cross pada area overbought dan MACD begerak positif. Transaksi IHSG sebesar 15.604 Trilyun, Sektor idxindustry dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.73 T. Pada perdagangan Senin 11 Oktober 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguji resisten 6504 dengan support pada 6460. Saham saham yang dapat diperhatikan APLN, BRIS, BFIN, DOID, DSNG, MNCN.