Trading Idea 11 Januari 2022

Profindo Research 11 Januari 2022

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Senin (10/1) dimana Nasdaq berhasil rebound pada akhir sesi terdorong oleh kenaikan saham teknologi. Investor menantikan rilis data inflasi US pada Rabu setempat sebagai salah satu faktor penentu kebijakan moneter The Fed.  Dow30 -0.45%, S&P 500 -0.14%, Nasdaq +0.05%.

Bursa Eropa bergerak melemah pada perdagangan Senin (10/1) di tengah antisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pernyataan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tentang suku bunga pekan ini.DAX -1.13%, FTSE100 -0.53%, CAC40 -1.44%

Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Senin (10/1), di tengah sikap investor yang masih mengamati dampak sentimen dari naiknya kasus virus corona (Covid-19) global dan potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS). Nikkei Closed, HSI +1.08%, Shanghai +0.39%, Kospi -0.95%

Harga emas menguat pada Senin (10/1) ditutup diatas $1800 meskipun terjadi lonjakan treasury yield US. Minyak WTI ditutup melemah setelah Kilang minyak Libya kembali berproduksi. Gold  +0.21%, WTI Oil -0.66%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 10 Januari 2022 ditutup pada 6691, melemah 0.15%. IHSG bergerak melemah ditutup dibawah support 6700 bergerak berlawanan dengan mayoritas bursa Asia ditengah minimnya sentiment dan aksi beli investor asing. RSI positif dan MACD bergerak positif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 10.355 TrilyunSektor idxtechno dan idxindustry menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 339.12 Milyar. Pada perdagangan Selasa 11 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten 6700 dan support pada 6663. Saham saham yang dapat diperhatikan BRIS, IRRA, TLKM, TLKM, WOOD, SIDO.

Disclaimer On


Lastest Post