Trading Idea 1 Desember 2021

Profindo Research 1 Desember 2021

Wall Street ditutup melemah pada Hari Selasa (30/11) setelah aksi jual pada pekan akibat efektivitas vaksin terhadap varian Covid-19 Omicron dan rencana tapering Jerome Powell yang semakin agresif.Dow30 -1.86%, S&P 500 -1.82%, Nasdaq -1.55%.

Bursa Eropa tertekan pada perdagangan saham Selasa (30/11). Pasar saham tertekan karena adanya kekhawatiran varian baru COVID-19 dan efektivitas vaksin.DAX -1.18%, FTSE100 -0.71%, CAC40 -0.81%

Mayoritas bursa Asia berbalik arah ke zona merah dan ditutup ambruk pada perdagangan Selasa (30/11), investor merespons negatif dari pernyataan CEO Moderna, di mana vaksin yang tersedia saat ini kurang efektif terhadap varian baru virus corona (Covid-19) yakni Omicron.Nikkei -1.63%, HSI -1.58%, Shanghai +0.03%, Kospi -2.42%

Harga emas bergerak melemah setelah The Fed mengeluarkan pernyataan hawkish.  Harga minyak WTI turun akibat pernyataan CEO Moderna tentang tingkat efektivitas vaksin terhadap Covid-19 varian Omicron.Gold  -0.62%, WTI Oil -4.50%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 30 November 2021 ditutup pada 6533 atau melemah 1.13%. Bergerak melemah membentuk full candle, terdorong oleh sentimen Covid-19 varian Omicron dan rebalancing MSCI.  RSI bergerak menurun dan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 20.670 TrilyunSektor idxindust dan idxtechno menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 782.68 Milyar. Pada perdagangan Rabu 1 Desember IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menguji 6484 dengan resisten 6566. Saham saham yang dapat diperhatikan AGII, BRPT, CPIN, SAME, TBIG, WSBP.

Disclaimer ON


Lastest Post