Profindo Research 13 Desember 2021
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada hari Jumat (10/12), bergerak menguat dimana S&P500 ditutup pada all time high terdorong oleh pergerakan saham teknologi. Market bergerak menguat setelah hasil CPI yang sesuai dengan consensus.Dow30 +0.60%, S&P 500 +0.95%, Nasdaq +0.73%.
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Jumat (10/12), di tengah pantauan pemodal atas perkembangan terbaru virus Covid-19 varian Omicron dan rilis data inflasi US.DAX -0.10%, FTSE100 -0.40%, CAC40 -0.24%
Mayoritas bursa Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Jumat (10/12) akhir pekan ini, karena kekhawatiran baru tentang virus corona (Covid-19) varian Omicron kembali membebani optimisme dan investor juga cenderung wait and see jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada November 2021.Nikkei -1.00%, HSI -1.07%, Shanghai -0.18%, Kospi -0.64%
Harga emas bergerak menguat pada Jumat (10/12) setelah rilis inflasi US yang meningkat tertinggi selama 4 dekade. Harga minyak WTI bergerak menguat setelah rilis inflasi yang sesuai dengan consensus.Gold +0.37%, WTI Oil +1.42%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 10 Desember 2021 ditutup pada 6652 atau menguat 0.14%. IHSG bergerak menguat diakhir perdagangan setelah bergerak relative flat ditengah aksi jual asing. RSI bergerak positif dan MACD bergerak pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 13.144 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 927.14 Milyar. Pada perdagangan Senin 13 Desember IHSG berpotensi bergerak menguat melanjutkan penguatan menguji 6691. Saham saham yang dapat diperhatikan BBCA, ESSA, IRRA, MPPA, MIKA, FREN.
DISCLAIMER ON