Trading Idea 13 Mei 2022

Profindo Research  13 Mei  2022

Wall Street ditutup mixed pada Kamis (12/5) setelah ada perlawanan dari dipbuyer. Investor masih memiliki kekhawatiran terhadap plan The Fed untuk mengurangi inflasi dapat mempengaruh ekonomi US secara keseluruhan.Dow30 -0.33%, S&P500 -0.13% Nasdaq +0.06%

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis (12/5), di mana investor masih mencerna data inflasi AS terbaru dan mengindikasikan bank sentral Amerika Serikat (AS) akan tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga acuan.DAX -0.64%, FTSE100 -1.56%, CAC 40 -1.01%

Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (12/5), di mana investor bereaksi negatif terhadap inflasi Amerika Serikat (AS) pada April lalu yang masih cukup tinggi.Nikkei -1.77%, HIS -2.24%, Shanghai -0.12%, Kospi -1.63%.

Harga emas melemah pada Kamis (12/5) akibat menguatnya USD dan imbal hasil surat hutang US. Harga minyak volatile ditengah kekhawatiran permintaan yang berkurang dan concern melemahnya pertumbuhan ekonomi global.Gold -1.78%, WTI Oil +0.87%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 12 Mei 2022 ditutup pada 6599, melemah sebesar 3.17%. IHSG melemah secara signifikan ditutup pada support 6600, tepat berada pada MA200. IHSG tertekan oleh aksi jual investor asing dan pelemahan bursa global. Stochastic bergerak negatif, RSI berada pada oversold dan MACD negatif. Transaksi IHSG sebesar 18.11 TrilyunSektor idxtechno dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 705.37 Milyarpada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 13 Mei 2022, IHSG berpotensi rebound dengan support pada 6515 dengan resisten pada 6650. Saham-saham yang dapat diperhatikan DOID, INKP, TBIG, JSMR, MAPI, PRDA.


Lastest Post