Trading Idea 14 Juli 2022

Profindo Research  14 Juli 2022

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Rabu (13/7) tertekan oleh rilis data inflasi yang mencapai 9.1%, tertinggi dalam 4 dekade terakhir. Investor mulai mempersiapkan diri terhadap 1% kenaikan tingkat suku bunga pada tahun ini, dari sebelumnya sebesar 0,75%.Dow30 -0.67%, S&P500 -0.45% Nasdaq -0.15%.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu (13/07) ditengah penantian rilis data inflasi US dan rilis ekonomi Inggris yang membaik dimana PDB meningkat sebesar 0.5%.Dax -1.16%, FTSE 100 -0.74%, CAC40 -0.73%

Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Rabu (13/7), setelah dirilisnya data perdagangan China periode Juni 2022 dan pengumuman kebijakan moneter terbaru bank sentral Korea Selatan dan menantikan rilis inflasi US.Nikkei +0.54%, HSI -0.22%, Shanghai +0.09%, Kospi +0.47%

Harga emas bergerak menguat pada Rabu (13/7) ditengah melemahnya USD akibat sell on news saat rilis data inflasi. Harga minyak WTI bergerak rebound ditengah rilis data inventory minyak US yang menunjukkan pelemahan demand.Gold +0.52.%, WTI Oil +0.58%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 13 Juli 2022 ditutup pada 6640 melemah 1.15%. Indeks ditutup berlawanan dengan mayoritas bursa Asia, ditengah aksi jual investor asing dan menantikan rilis inflasi US yang dijadikan sebagai faktor acuan kebijakan moneter The Fed. Stochastic negatif, RSI negatif dan MACD bergerak negatif. Transaksi IHSG sebesar 10.68 TrilyunSektor idxtechno dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 837.8 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis 14 Juli 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten pada area 6700  dan support  pada 6600. Saham-saham yang dapat diperhatikan AMRT, EXCL, PTBA, PWON, TPIA, WIKA.

DISCLAIMER ON


Lastest Post