Trading Idea 15 November 2021

Profindo Research 15 November 2021

Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (12/11) didorong kenaikan saham-saham teknologi besar yang menjadi penggerak indeks dan investor mengabaikan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan. Dow30 +0.50%, S&P 500 +0.72%, Nasdaq +1.00%

Bursa saham Eropa ditutup mixed pada hari Jumat (12/11) dimana FTSE ditutup melemah. Investor mencerna informasi rilis laporan keuangan dan kenaikan inflasi di US.DAX +0.07%, FTSE100 -0.49%, CAC40 +0.45%

Mayoritas bursa Asia kembali ditutup cerah pada perdagangan Jumat (12/11),menyusul kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan semalam waktu Indonesia, didorong oleh penguatan saham teknologi di AS.Nikkei +1.13%, HSI +0.32%, Shanghai +0.18%, Kospi +1.50%

Harga emas bergerak menguat pada Jumat (12/11), setelah muncul kekhawatiran terhadap inflasi. Harga minyak WTI bergerak melemah setelah Federal Reserve akan mempercepat rencana untuk meningkatkan suku bunga guna menjinakkan inflasi.Gold  +0.21%, WTI Oil -1.60%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Jumat 12 November 2021 ditutup pada 6651 atau melemah 0.60%. IHSG bergerak membentuk all time high baru tetapi ditutup melemah tertekan aksi profit taking. RSI menunjukkan bearish divergencedan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 11.637 TrilyunSektor idxfinance dan idxenergy menjadi sektor pemberatIHSG. Asing netbuy 39.28 Milyar. Pada perdagangan Senin 15 November IHSG berpotensi bergerak melanjutkan pelemahan menguji support 6600 dengan resisten pada 6669. Saham saham yang dapat diperhatikanASII, BRIS, BFIN, LSIP, INDY, TBIG.

Disclaimer ON


Lastest Post