Trading Idea 1 September 2022

Profindo Research  1 September 2022

Wall Street melemah pada Rabu (31/8), kembali melemah 3 hari beruntun ditengah ketakutan investor terhadap kenaikan tingkat suku bunga dan potensi resesi ekonomi.DJIA -0.88%, S&P500 -0.78% Nasdaq -0.56%.

Bursa Eropa ditutup melemah pada Rabu (31/8) setelah rilis nilai inflasi zona Eropa yang mencapai 9.1%, kembali mencatatkan kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.Dax -0.97%, FTSE 100 -1.05%, CAC40 -1..37%

Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (31/8), di tengah kekhawatiran investor akan isu resesi global dan semakin agresifnya bank sentral di negara maju untuk mengekang inflasi.Nikkei -0.37%, HSI +0.03%, Shanghai -0.78%, Kospi +0.88%

Harga emas stagnan pada Rabu (31/8) ditengah penguatan imbal hasil Treasury US dan USD. Harga minyak WTI bergerak melemah akibat ketakutan akan demand yang berlebih setelah pembicaraan nuklir Iran.Gold +0.04%, WTI Oil -3.04%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 31 Agustus 2022 ditutup pada 7178 menguat sebesar 0.267%. IHSG ditutup menguat membentuk full candle, setelah bergerak melemah pada awal sesi, berlawanan dengan mayoritas bursa Asia. RSI netral dan MACD bergerak negatif dan stochastic bergerak netral. Transaksi IHSG sebesar 18.81 TrilyunSektor idxfinance dan idxhealth menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 670.85 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis 1 September 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten 7200 dengan support 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan BRMS, BMRI, WIRG, SCMA, MTDL, PGAS.

DISCLAIMER ON


Lastest Post