Trading Idea 19 Mei 2022

Profindo Research  19 Mei  2022

Wall Street ditutup melemah pada Rabu (18/5) terdorong oleh aksi jual saham teknologi dan Target. Investor khawatir melihat rilis kinerja Target setelah net profit mereka berkurang sekitar setengahnya, menandakan bahwa sektor ritel terkena dampak cukup signifikan akibat kenaikan harga dan inflasi. Investor pricing in terhadap kenaikan suku bunga sebesar 50 poin pada bulan Juni dan Juli.Dow30 -3.57%, S&P500 -4.04% Nasdaq -4.73%

Bursa saham Eropa ditutup melemah pada Rabu (18/5), ditengah tingginya inflasi Inggris yang mencapai 9%, tertinggi selama 40 tahun terakhir, serta mengevaluasi pernyataan dari Ketua The Fed.DAX -1.26%, FTSE100 -1.07%, CAC 40 -1.36%

Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup menguat pada Rabu (18/5), Investor masih mengevaluasi pernyataan dari Ketua bank sentral Amerika Serikat yang mengatakan akan menyelesaikan persoalan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.
Nikkei +0.94%, HSI +0.20%, Shanghai +-0.25%, Kospi +0.21%.

Harga emas melemah pada Rabu (18/5) akibat melemahnya USD dan imbal hasil surat hutang US. Harga minyak melemah outlook ekonomi dan permintaan minyak mengalami penurunan.Gold -0.21%, WTI Oil -2.52%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 18 Mei 2022 ditutup pada 6793, menguat sebesar 2.24%. IHSG berhasil menembus resisten 6750 terdorong reboundnya saham teknologi dan reboundnya bursa global. Stochastic menunjukkan sinyal buy, RSI menunjukkan sinyal buy dan MACD negatif pada area oversoldTransaksi IHSG sebesar 17441 TrilyunSektor idxenergy dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 60.11 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis, 19 Mei 2022, IHSG berpotensi melemah dengan support pada 6750 dengan resisten pada 6850. Saham-saham yang dapat diperhatikan BBYB, CPIN, GGRM, INKP, LPPF, PGAS.

DISCLAIMER ON


Lastest Post