Profindo Research 20 September 2021
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Jumat (17/9) dipicu kekhawatiran kenaikan pajak perusahaan, meluasnya varian Delta Covid-19, dan kemungkinan terjadinya pergeseran kebijakan The Fed terkait timeline untuk tapering.Dow30 -0.48%, S&P500 -0.91% Nasdaq -0.91%
Bursa Eropa melemah perdagangan Jumat (17/9), investor mencermati potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa dan pengumuman tingkat suku bunga oleh The FedDAX-1.03%,FTSE100 0.91%, CAC40 -0.79%
Bursa Asia berhasil ditutup menguat pada perdagangan Jumat (17/9), setelah selama dua hari beruntun mengalami pelemahan menyusul kecemasan investor terkait aturan China yang memperketat regulasi dan perlambatan ekonomi global.Nikkei -0.76%, HSI +1.03%, Shanghai +0.19%, Kospi +0.33%.
Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (17/9) rilis data retail sales mengakibatkan USD menguat akibat kekhawatiran tapering oleh The Fed. Harga minyak WTI melemah setelah tingkat produksi minyak US yang terganggu akibat badai Ida berangsur normal.Gold -0.16%, WTI Oil -0.81%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 17 September 2021 ditutup pada 6133 atau menguat 0.38%. IHSG bergerak menguat setelah berhasil menutup gap pada area 6100 Stochastic deathcross pada area oversold dan MACD bergerak mendatar pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 16.314 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxtechno menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 584.93 Milyar. Pada perdagangan Senin 20 September 2021, IHSG diprediksi berpotensi bergerak sideways dengan support pada 6100 dan resisten pada 6160. Saham saham yang dapat diperhatikan ICBP, INTP, JPFA, TKIM, TLKM, SCMA.
Disclaimer ON