Profindo Research 2 September 2021
Walstreet ditutup mixed pada Rabu (1/9) dimana Nasdaq mencetak rekor tertinggi terdorong oleh saham-saham teknologi dan private payroll data yang diuntungkan oleh kebijakan moneter The Fed yang dovish.Dow30 -0.14%, S&P500 +0.03% Nasdaq +0.33%
Bursa saham Eropa ditutup mixed pada hari Rabu (1/9) mengabaikan tingkat inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan consensus. Penjualan ritel Jerman, turun dibandingkan dengan ekspektasi.DAX -0.07%, FTSE100 +0.42%, CAC40 +1.18%
Mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan Rabu (1/9), di tengah mulai melambatnya data aktivitas manufaktur di beberapa negara di kawasan Asia periode Agustus 2021.Nikkei +1.29%, HSI +0.58%, Shanghai +0.65%, Kospi +0.24%
Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Rabu (1/9), investor menanti rilis laporan tenaga kerja US pada hari Jumat. Harga minyak melemah mengantisipasi penambahan output dari OPEC+ dan produsen pada Teluk Meksiko yang memulai beroperasi kembali.Gold -0.10%, WTI Oil -0.39%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 1 September 2021 ditutup pada 6090 atau menguat 0.97%. IHSG bergerak menembus support 6100 tertekan inflasi yang masih rendah menandakan konsumsi yang masih berjalan lambat. Stochastic positif dan MACD menunjukkan sinyal sell. Transaksi IHSG sebesar 12.063 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 181.34 M Pada perdagangan Kamis 2 September 2021, IHSG diprediksi berpotensi menguji support pada 6060dan resisten pada 6110. Saham saham yang dapat diperhatikan BEST, BTPS, GGRM, ISSP, MAPI, MEDC.
Disclaimer ON