Trading Idea 22 November 2021

Profindo Research 22 November 2021

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup beragam pada Jumat (19/11) waktu setempat di tengah kekhawatiran atas peningkatan kasus Covid-19 yang turut membebani pasar global.Dow30 -0.75%, S&P 500 -0.14%, Nasdaq +0.40%

Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (19/11) karena sejumlah negara memberlakukan pengetatan mobilitas (lockdown) untuk mengatasi gelombang terbaru infeksi Covid-19.DAX -0.38%, FTSE100 -0.45%, CAC40 -0.42%

Bursa Saham Asia ditutup mixed pada Jumat (19/11) ditengah sentiment perlambatan ekonomi di China yang diawali oleh pendapatan mengecewakan dari ecommerce Alibaba.Nikkei +0.50%, HSI -1.07%, Shanghai +1.13%, Kospi +0.80%

Harga emas bergerak melemah pada Jumat (/11), terdorong aksi profit taking. Harga minyak WTI bergerak melemah khawatir tindakan penguncian (lockdown) di sejumlah negara Eropa akibat Covid baru.Hal ini memicu kekhawatiran permintaan tepat ketika para pemain industri memberi sinyal kembalinya pasokan.Gold  -0.77%, WTI Oil -3.49%

Indeks Harga Saham Gabungan

 

IHSG pada perdagangan Jumat 19 November 2021 ditutup pada 6720 atau menguat 1.26%. IHSG bergerak meyakinkan ditutup di all time high membentuk full candle disertai dengan peningkatan transaksi.  RSI bergerak positif dan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 14.625 TrilyunSektor idxfinance dan idxinfra menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 473.81 Milyar. Pada perdagangan Senin 22 November IHSG berpotensi bergerak menguat menguji resisten 6765 dengan support pada 6700. Saham saham yang dapat diperhatikan BBRI, IMJS, HMSP, INDY, TOWR, TINS.

DISCLAIMER ON


Lastest Post