Profindo Research 23 September 2021
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (22/9) terdorong oleh pengumuman The Fed berpotensi akan memulai tapering pada bulan November. China Evergrande Group yang diprediksi dapat teratasi serta China menginject likuiditas kedalam financial system mereka juga menjadi sentimen positif.Dow30 +1.00%, S&P500 +0.95% Nasdaq +1.02%
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu (22/9) seiring meredanya sentimen atas gagal bayar pengembang China Evergrande Group dan menantikan pernyataan dari The Fed terkait tapering.DAX +1.03%, FTSE100 +1.47%, CAC40 +1.29%
Bursa Asia kembali ditutup beragam pada perdagangan Rabu (22/9), di tengah optimisme pasar bahwa kasus Evergrande bakal teratasi sementara investor global memantau hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).Nikkei -0.67, HSI +0.51%, Shanghai +0.32%, Kospi 0.33%.
Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (22/9) setelah pengumuman hasil rapat FOMC yang menyatakan akan memulai tapering pada November. Harga minyak WTI menguat setelah persediaan minya US mencapai titik terendah sejak Oktober 2018 dan sentimen pertumbuhan ekonomi China yang melambat sudah reda. Gold -0.55%, WTI Oil +2.11%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 22 September 2021 ditutup pada 6108 menguat sebesar 0.78% terbawa sentiment negative di Bursa Asia dengan nilai transaksi sebesar 13.94 Trilyun. IHSG gagal menembus resisten 6110. Stochastic bergerak negatif dan MACD bergerak datar pada area oversold. Sektor idxenergy dan idxfinance menjadi penggerak IHSG, Asing netbuy 462.70 Milyar. Pada perdagangan Rabu 23 September 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat menembus resisten 6110 dengan support pada 6060. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah CTRA, DOID, HMSP, IMJS, JSMR, KLBF.
Disclaimer ON