Profindo Research 24 September 2021
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (23/9) terdorong oleh meredanya kekhawatiran dari efek lanjutan China Evergrande Group dan Investor cukup puas dengan kebijakan The Fed terkait tapering dan peningkatan suku bunga.Dow30 +1.48%, S&P500 +1.21% Nasdaq +1.04%
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis (23/9) seiring meredanya sentimen atas gagal bayar pengembang China Evergrande Group dan menantikan pernyataan dari The Fed terkait tapering.DAX +0.88%, FTSE100 -0.07%, CAC40 +0.98%
Mayoritas bursa Asia ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (23/9), di tengah meningkatnya optimisme investor setelah sebelumnya dikhawatirkan oleh krisis likuiditas Evergrande.Nikkei closed, HSI +1.20%, Shanghai +0.38%, Kospi - 0.41%.
Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/9) tertekan oleh yield bond US setelah The Fed memberikan pernyataan akan mengakhiri stimulus akibat pandemic pada pertengahan 2022 dan memulai menaikan suku bunga pada akhir tahun 2022. Harga minyak WTI menguat setelah outlook permintaan pada musim dingin meningkat dan membaiknya kondisi di China.Gold -2.03%, WTI Oil +1.37%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 23 September 2021 ditutup pada 6142 menguat sebesar 0.56% dengan transaksi sebesar 13.274T. IHSG bergerak menembus resisten trendline pada 6110 terdorong oleh sentimen global setelah pengumuman tapering oleh The Fed. Stochastic golden cross dan MACD memberikan sinyal buy. Sektor idxenergy dan idxtrans menjadi penggerak IHSG, Asing netbuy 1.02 Trilyun. Pada perdagangan Jumat 24 September 2021, IHSG diprediksi bergerak melanjutkan penguatan menguji 6160 dengan support pada 6110. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, INCO, LSIP, PTBA, SMRA, WIKA.
DISCLAIMER ON