Trading Idea 24 November 2021

Profindo Research 24 November 2021

 

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup mixed pada Selasa (23/11) seiring dengan kenaikan yield Surat Hutang US seiring dengan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga tahun depan, yang mengakibatkan aksi selloff saham-saham teknologi.Dow30 +0.55%, S&P 500 +0.19%, Nasdaq -0.50%

Bursa Eropa ditutup melemah pada Selasa (23/11) karena sejumlah negara memberlakukan pengetatan mobilitas untuk mengatasi gelombang terbaru infeksi Covid-19 dan menantikan data PMI terbaru.DAX -1.11%, FTSE100 +0.15%, CAC40 -0.85%

Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (23/11),karena investor di Asia juga cenderung merespons negatif dari kembali terpilihnya Jerome Powell sebagai ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) hingga empat tahun kedepan.Nikkei Closed, HSI -1.20%, Shanghai +0.20%, Kospi -0.53%

Harga emas bergerak melemah pada Selasa (23/11), setelah terjadi peningkatan yield surat hutang US. Harga minyak WTI berhasil menguat setelah US melepaskan cadangan minyak darurat guna memenuhi permintaan.Gold  -0.89%, WTI Oil +2.57%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 23 November 2021 ditutup pada 6677 atau melemah 0.68%. IHSG bergerak melemah terdorong aksi profit taking dan aksi jual investor asing. RSI bergerak negatif dan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 14.932 TrilyunSektor idxfinance dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 142.23 Milyar. Pada perdagangan Rabu 24 November IHSG berpotensi bergerak melemah menguji resisten 6650 dan rebound untuk menguji resisten 6693. Saham saham yang dapat diperhatikan ADRO, PTRO, TBIG, TLKM, UNVR, DGNS.

Disclaimer ON


Lastest Post