PROFINDO RESEARCH 28 September 2021
Wallstreet ditutup mixed dimana Nasdaq dan S&P500 ditutup melemah tertekan oleh saham-saham teknologi yang melemah seiring dengan meningkatnya treasury yield US. Investor juga mengamati perkembangan negosiasi peningkatan debt ceiling di Washington DC.Dow30 +0.21%, S&P500 -0.28% Nasdaq -0.52%
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/9). Kemenangan Partai Sosial Demokrat Jerman pada pemilu Jerman memberikan sentiment positif. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan dalam sambutannya kepada komite Parlemen Eropa bahwa inflasi zona euro dapat melebihi proyeksi bank tetapi kenaikan harga kemungkinan akan bersifat sementara. FTSE 100 +0.27%, DAX +0.27%, CAC 40 +0.19%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (27/9), di mana perhatian investor kembali tertuju pada krisis keuangan Evergrande.HSI +0.07%, Nikkei -0.03%, Shanghai -0.84%, KOSPI +0.27%.
Harga emas melemah pada perdagangan Senin (27/9) dikarenakan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh The Fed yang mengakibatkan treasury yield US meningkat. Harga minyak mentah menguat dikarenakan krisis energy yang mengakibatkan permintaan meningkat.Gold -0.11%, WTI Oil +1.93%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 27 September 2021 ditutup melemah sebesar 0.363% dengan nilai transaksi sebesar 11.649 Trilyun. IHSG ditutup melemah, sideways setelah menguji resisten 6160 dan support 6110. Stochastic bergerak positif dan MACD bergerak datar pada area oversold. Sektor idxinfra dan idxnoncyc menjadi pemberat IHSG, Asing netbuy 312.30 Milyar. Pada perdagangan Selasa 28 September 2021, IHSG diprediksi akan kembali bergerak sideways dengan support 6110 dan resisten 6160. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACST, AGII, AMRT, BABP, LPPF, ELSA.
Disclaimer ON