PROFINDO RESEARCH 29 September 2021
Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/9) tertekan oleh sektor teknologi yang melemah akibat naiknya imbal hasil surat hutang US, meningkatkan kekhawatiran terhadap inflasi. Investor juga menanti perkembangan dari negosiasi debt ceiling di Washington. Dow30 -1.63%, S&P500 -2.04% Nasdaq -2.83%
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Selasa (28/9), menyusul lonjakan imbal hasil (yield) surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) dan kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China.FTSE 100 -0.50%, DAX -2.09%, CAC 40 -2.17%
Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (28/9), menyusul lonjakan imbal hasil (yield) surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Treasury dan kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China.HSI +1.20%, Nikkei -0.19%, Shanghai +0.54%, KOSPI -1.74%.
Harga emas mlemah pada perdagangan Selasa (28/9) tertekan kenaikan imbal hasil surat hutang US dari 1.30% menjadi 1.50%. Harga minyak mentah melemah tertekan aksi profit taking setelah kenaikan yang terjadi pada minggu lalu dan awal minggu ini.Gold -1.03%, WTI Oil -1.47%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 28 September 2021 ditutup melemah sebesar 0.15% dengan nilai transaksi sebesar 13.843 Trilyun. IHSG ditutup melemah, sideways setelah menguji resisten 6160 dan support 6110. Stochastic menunjukkan sinyal sell dan MACD bergerak datar pada area oversold. Sektor idxtechno dan idxtrans menjadi pemberat IHSG, Asing netbuy 191.63 Milyar. Pada perdagangan Rabu September 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support 6060 dan resisten 6160. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, ANTM, BRPT, IMAS, LSIP, SRTG.
Disclaimer ON