Trading Idea 2 September 2022

Profindo Research  2 September 2022

 

Wall Street bergerak mixed pada Kamis (1/9) berhasil rebound setelah melemah 4 hari beruntun. Teknikal rebound dipimpin oleh menguatnya saham-saham teknologi besar ditengah penantian rilis data pekerjaan pada hari Jumat.DJIA +0.46%, S&P500 +0.30% Nasdaq -0.26%.

Bursa Eropa kembali melemah pada Kamis (1/9)  dibayangi oleh krisis biaya hidup yang dipicu oleh melonjaknya harga makanan dan energi, sehingga menekan daya beli masyarakat dan membebani aktivitas bisnis.Dax -1.60%, FTSE 100 -1.86, CAC40 -1.48%

Mayoritas bursa melemah pada perdagangan Kamis (1/9), karena investor mencerna rilis beberapa data ekonomi di kawasan Asia-Pasifik pada hari ini dan isu resesi global.Nikkei -1.53%, HSI -1.79%, Shanghai -0.54%, Kospi -2.28%

Harga emas melemah pada Kamis (1/9) ditengah penguatan imbal hasil Treasury US dan USD. Harga minyak WTI bergerak melemah setelah pembicaraan nuklir Iran dan lockdown kembali di China.Gold -1.03%, WTI Oil -3.55%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 1 September 2022 ditutup pada 7153 melemah sebesar 0.36%. IHSG bergerak sideways dan ditutup melemah ditengah sentiment rilis data inflasi Indonesia sebesar 4.69% dan tekanan jual pada bursa global secara keseluruhan. RSI netral dan MACD bergerak negatif dan stochastic bergerak netral. Transaksi IHSG sebesar 12.95 TrilyunSektor idxtechnology dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 232.46 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 2 September 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten 7200 dengan support 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan AGII, TRGU, SMRA, INDF, GGRM, TRIM.

 

DISCLAIMER ON

 


Lastest Post