Trading Idea 29 Juli 2022

Profindo Research  29 Juli 2022

Wall Street ditutup menguat pada Kamis (28/7) setelah rilis GDP US  dimana US berada dalam fase resesi. Investor berekspektasi The Fed akan mengurangi pace quantitative tightening untuk menghindari resesi yang lebih dalam lagi.Dow30 +1.03%, S&P500 +1.21% Nasdaq +1.08%.

Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (28/7), di mana pasar lega setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) tidak terlalu agresif.Dax +0.88%, FTSE 100 -0.04%, CAC40 +1.30%

Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Kamis (28/7), meski bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan kembali suku bunga acuannya. Hanya indeks Hang Seng Hong Kong yang ditutup di zona merah.Nikkei +0.36%, HSI -0.23%, Shanghai +0.21%, Kospi +0.82%

Harga emas bergerak menguat pada Kamis (28/7) setelah minat investor terhada asset safe haven bertambah akibat resesi US. Harga minyak WTI bergerak stagnan ditengah kekhawatiran pengurangan demand akibat resesi ekonomi US.Gold +2.05%, WTI Oil +0.06%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 28 Juli 2022 ditutup pada 6956 menguat 0.85%. Indeks bergerak menguat membentuk ascending triangle, terdorong penguatan market global setelah The Fed menaikkan tingkat suku bunga sebesar 75 basis point menjadi 2.5%. Stochastic negatif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 18.56 TrilyunSektor idxbasic dan idxcyclic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 10.77 Milyarpada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 29 Juli 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten pada area 7000 dan support pada 6840. Saham-saham yang dapat diperhatikan BMRI, AKRA, MDKA, HRUM, SCMA, SRTG.

DISCLAIMER ON

 


Lastest Post