Profindo Research 30 Desember 2021
Wall Street ditutup menguat pada Rabu (29/12) dimana Dow dan S&P500 ditutup menguat terdorong oleh saham-saham retail. Investor meyakini bahwa dampak virus Omicron tidak seberat varian Delta. Dow30 +0.25%, S&P 500 +0.14%, Nasdaq -0.10%.
Bursa Eropa bergerak melemah jelang libur akhir tahun pada Rabu (29/12), investor mengamati perkembangan penyebaran virus Omicron di Eropa yang mencapai angka tertinggi dalam 7 hari terakhir. DAX -0.70%, FTSE100 +0.66%, CAC40 -0.27%
Mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (29/12),karena investor memposisikan portofolio mereka untuk tahun baru dan mereka terus memantau perkembangan terbaru virus corona (Covid-19) varian Omicron.Nikkei -0.56%, HSI -0.83%, Shanghai -0.91%, Kospi -0.83%
Harga emas bergerak melemah pada Rabu (29/12) bertahan diatas $1800 ditengah minimnya sentiment. Minyak WTI ditutup menguat setelah market menimbang dampak dari Omicron yang dianggap tidak seberat varian Delta. Gold -0.31%, WTI Oil +0.80%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 29 Desember 2021 ditutup pada 6600 atau menguat 0.04%. IHSG bergerak sideways menguji resisten minor pada 6630 dan membentuk doji ditutup menguat 5 hari berturut-turut, bergerak berlawanan dengan bursa Asia. RSI bergerak positif dan MACD bergerak melemah pada area oversold dan stochastic bergerak positif menuju area oversold. Transaksi IHSG sebesar 9.837 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxhealth menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 110.47 Milyar. Pada perdagangan Kamis 30 Desember IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support 6584 dan resisten pada 6630. Saham saham yang dapat diperhatikan ISAT, BANK, INKP, SSMS, MTEL, PRDA.