Trading Idea 6 Januari 2022

Profindo Research 6 Januari 2022

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (5/12) tertekan oleh rilis minutes The Fed yang mengindikasikan percepatan kenaikan suku bunga dan pengurangan jumlah Aset The Fed untuk menanggulangi inflasi yang mengakibatkan naiknya imbal hasil US Treasury. Dow30 +0.59%, S&P 500 -0.06%, Nasdaq -1.33%.

Bursa Eropa menguat tipis perdagangan Rabu (5/1), di tengah bayang-bayang kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dan menantikan hasil rapat FOMC. DAX +0.82%, FTSE100 +1.63%, CAC40 +1.63%

Mayoritas bursa saham Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (5/1). Penurunan ini diakibatkan oleh penurunan saham-saham teknologi akibat naiknya imbal hasil atawa yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Nikkei+0.10%, HSI -1.64%, Shanghai -1.02%, Kospi -1.18%

Harga emas bergerak melemah pada Rabu (5/1) setelah rilis minute The Fed. Minyak WTI ditutup menguat setelah EIA melaporkan cadangan minyak yang lebih sedikit dibandingkan dengan ekspektasi. Gold  +0.83%, WTI Oil +1.24%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 5 Januari 2022 ditutup pada 6662, melemah 0.49%. IHSG bergerak melemah gagal menembus resisten 6730 disertai oleh aksi beli investor asing dan tekanan jual pada bursa Asia. RSI positif dan MACD bergerak menguat membentuk goldencross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 23.177 TrilyunSektor idxtechno dan idxindustri menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 836.37 Milyar. Pada perdagangan Kamis Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten 6700 dan support pada 6630. Saham saham yang dapat diperhatikan BBCA, ACES, AUTO, LINK, GGRM, ERAA.

disclaimer on


Lastest Post