Trading Ida 6 Juli 2022

Profindo Research  6 Juli 2022

Wallstreet ditutup mixed pada Selasa (5/7) berhasil rebound setelah melemah pada awal sesi. Seiring dengan penurunan harga energi dan ketakutan resesi yang meningkat memberikan ekspektasi The Fed akan mengurangi agresifitas dalam meningkatkan suku bunga, memberikan ruang kenaikan untuk saham-saham growth.Dow30 -0.42%, S&P500 +0.16% Nasdaq +1.75%.

Bursa Eropa ditutup melemah pada Selasa (5/7) tertekan oleh ketakutan akan resesi setelah rilis data ekonomi menunjukkan perlambatan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada bulan Juni.Dax -2.91%, FTSE 100 -2.86%, CAC40 -2.68%

Mayoritas bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (5/7), setelah bank sentral Australia kembali menaikkan suku bunga acuannya dan rilis PMI Caixin yang melonjak menjadi 54.5 dari 41,4.Nikkei +1.03%, HSI +0.10%, Shanghai -0.04%, Kospi +1.80%

Harga emas bergerak melemah pada Selasa (5/7) terdorong oleh menguatnya USD. Harga minyak WTI bergerak melemah tertekan antisipasi resesi global yang mengakibatkan pelemahan demand.Gold -2.03%, WTI Oil -8.18%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 5 Juli 2022 ditutup pada 6703 menguat 0.97%. IHSG berhasil rebound menembus resisten dinamis MA200 tetapi ditutup melemah dibawah resisten MA200. Bergerak menguat seiring dengan mayoritas bursa Asia. Stochastic positf, RSI positif dan MACD bergerak negatif. Transaksi IHSG sebesar 11.33 TrilyunSektor idxenergy dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 455.38 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 5 Juli 2022, IHSG berpotensi menguji  resisten pada area 6750  dengan support  pada 6669. Saham-saham yang dapat diperhatikan EMTK, TPIA, PTBA, BSDE, SMDR, GGRM.

DISCLAIMER ON


Lastest Post