Trading Idea 7 Juni 2022

Profindo Research  7 Juni 2022

Bursa Wall Street menguat pada Senin (6/6) terdorong rebound sektor teknologi dan consumer ditengah sentiment China membuka lockdown, ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga dan rilis data inflasi US pada hari Jumat akhir pekan.Dow30 +0.05%, S&P500 +0.31%, Nasdaq +0.40%

Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Senin (6/6), terdorong sentiment di mana pasar global bersiap untuk rilis data ekonomi utama Amerika Serikat termasuk data inflasi terbaru dan China membuka lockdown.Dax +1.34%, FTSE 100 +1.00%, CAC40 +0.98%

Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (6/6) setelah China membuka lockdown dan rilis survei menunjukkan adanya kontraksi aktivitas di sektor jasa China untuk bulan Mei lalu.
Nikkei +0.56%, HSI +2.71, Shanghai +1.28%, Kospi Closed.

Harga emas melemah pada Senin (6/6) ditengah menguatnya USD dan treasury yield US. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah Saudi Arabia meningkatkan harga minyak akibat keraguan OPEC+ dapat memenuhi permintaan.Gold -0.30%, WTI Oil +0.48%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin, 6 Juni 2022 ditutup pada 7096, ditutup melemah 1.2%. IHSG membentuk evening star, tertekan aksi profit taking, bergerak berlawanan dengan mayoritas Bursa Asia yang bergerak menguat. Stochastic menunjukkan sinyal sell, RSI negatif dan MACD bergerak positifTransaksi IHSG sebesar 18.899 TrilyunSektor idxtechno dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 623.07 pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 7 Juni 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan support pada 7050 dengan resisten pada 7150. Saham-saham yang dapat diperhatikan BBRI, BFIN, JPFA, MEDC, INCO, MAPI.

DISCLAIMER ON


Lastest Post