Trading Idea 7 Juli 2022

Profindo Research  7 Juli 2022

Wallstreet ditutup menguat pada Rabu (6/7) ditutup menguat terdorong saham-saham teknologi setelah rilis minutes rapat The Fed yang menyatakan bahwa stance kebijakan mereka tetap agresif dalam menurunkan inflasi. Rilis data PMI US menunjukkan terjadinya ekspansi bisnis.Dow30 +0.23%, S&P500 +0.36% Nasdaq +0.35%.

Bursa saham Eropa melesat positif di zona hijau pada Rabu (6/7), rebound kuat dengan investor pun mulai membeli saat harga murah setelah jatuh sesi sebelumnya di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.Dax +1.56%, FTSE 100 +1.17%, CAC40 +2.03%

Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (6/7), di tengah munculnya kembali kekhawatiran pelaku pasar terkait pandemi virus corona (Covid-19) di China dan anjloknya harga minyak mentah dunia.Nikkei -1.15%, HSI -1.22%, Shanghai -1.43%, Kospi -2.13%

Harga emas bergerak melemah pada Rabu (6/7) terdorong oleh menguatnya USD. Harga minyak WTI bergerak melemah tertekan antisipasi resesi global yang mengakibatkan pelemahan demand.Gold -1.51%, WTI Oil -1.38%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 6 Juli 2022 ditutup pada 6646 melemah 0.85%. IHSG bergerak melemah berhasil rebound dari support 6600, berada dizona merah sepanjang sesi. Pelemahan tertekan oleh aksi jual bursa Asia akibat kekhawatiran inflasi. Stochastic positif, RSI positif dan MACD bergerak negatif. Transaksi IHSG sebesar 10.63 TrilyunSektor idxenergy dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 455.38 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten pada area 6700  dan support  pada 6600. Saham-saham yang dapat diperhatikan ANTM, BBNI, FREN, CPIN, SMGR, SMRA.


Lastest Post