Trading Idea 14 September 2022

Profindo Research 14 September 2022

Wall Street melemah pada hari Selasa (13/9) setelah rilis inflasi yang lebih tinggi dari konsensus, mengakibatkan kekhawatiran terhadap kenaikan tingkat suku bunga yang agresif dari The Fed.DJIA -3.94%, S&P500 -4.32%, Nasdaq -5.16%.

Bursa saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (13/9) terseret Inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,1% untuk bulan ini dan 8,3% setiap tahun di bulan Agustus.Dax -1.59%, FTSE 100 -1.17%, CAC40 -1.39%

Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (13/9), di tengah sikap investor yang menanti rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) periode Agustus 2022.Nikkei +0.25%, HSI -0.18%, Shanghai +0.05%, Kospi +2.74%

Harga emas melemah pada Selasa (13/9) seiring menguatnya nilai tukar USD dan imbal hasil treasury US. Harga minyak WTI bergerak stagnan setelah rilis data inventory mminyak yang meningkat 6 juta barel.Gold -1.59%, WTI Oil -0.19%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 13 September 2022 ditutup pada 7318 menguat sebesar 0.876%. IHSG ditutup menguat ditutup all time high diatas 7300, ditengah aksi beli investor asing. RSI positif dan MACD bergerak positif dan stochastic bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 16.70 trilyunSektor idxfinance dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.23 trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Rabu 14 September 2022, IHSG berpotensi retest support 7287 dengan resisten pada alltime high IHSG di 7352. Saham-saham yang dapat diperhatikan ASII, ADMR, ADHI, BRMS, SRTG, ESSA.

DISCLAIMER ON


Lastest Post