Profindo Research 02 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Selasa (30/04), menjelang keputusan hasil rapat The Fed terkait dengan suku bunga.
DJIA +0.23%, Nasdaq -0.33%, S&P500 -0.34%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (30/04).
FTSE 100 -0.28%, Dax -1.03%, CAC40 -0.99%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa (30/04), para pelaku pasar menantikan pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed minggu ini.
Nikkei -0.34%, HSI +0.09%, Shanghai -0.26%
Harga emas menguat ke level $2311 pada Selasa (30/04), Harga minyak WTI menguat di level $79.12 pada Selasa (30/04).
Gold +0.35%, WTI Oil +0.15%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 30 April 2024, IHSG ditutup pada level 7234.197 menguat +1.10%. IHSG kembali ke atas level psikologis 7200.
IHSG ditutup dizona hijau, asing terlihat mulai melakukan net buy di pasar ekuitas dalam negeri. Investor masih cenderung wait and see menanti keputusan The Fed terkait dengan suku bunga acuan AS yang akan diumumkan pada Rabu dini hari waktu Indonesia. Suku bunga The Fed berpotensi akan tetap tinggi. Hal ini terjadi mengingat data-data ekonomi AS masih cukup solid sehingga potensi pemangkasan suku bunga masih cukup sulit terjadi. AS mengumumkan laju PCE bulanan (month to month/mtm) stagnan di 0,3% tetapi secara tahunan meningkat 2,7% pada Maret 2024.PCE inti stagnan di 2,8% (yoy) pada Maret 2024. Kondisi ini menunjukan bahwa masih tingginya inflasi AS sehingga bisa menghambat The Fed untuk mulai memangkas suku bunga.
Transaksi IHSG sebesar 17.298 T serta asing masih mencatatkan net buy sebesar 974,86 M. Secara transportasi, sektor energi, bahan baku, keuangan, properti dan teknologi menjadi penopang IHSG. sementara dari saham BBRI, TLKM, AMMN, BREN, ASII turut menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Kamis 02 Mei IHSG diprediksi akan bergerak fluktuatif pada rentan 7150- 7289. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MDKA, TINS, ADRO, BNGA.
Disclaimer On
