Daily Research 03 Januari 2024

Profindo Research 03 Januari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada awal perdagangan 2024 Selasa (02/01), yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun berada di atas 45 ke level tertinggi dua minggu sebelum turun sedikit ke 3.49%.

DJIA +0.07%, Nasdaq -1.63%, S&P500 -0.07%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (02/01). Seiring merosotnya saham teknologi

FTSE 100 -0.16%, Dax +0.11%, CAC40 -0.16%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak datar (flat) kecenderungan turun pada Selasa (02/01), didorong oleh data manufacturing purchasing managers index (PMI) China dan juga gempa bumi kuat di bagian jepang.

Nikkei +0%, HSI -1.52%, Shanghai -0.43%

 

Harga emas menguat ke level $2073.40 pada Selasa (02/01), Harga minyak WTI melemah di level $70.38 pada Selasa (02/01).

Gold +0.08%, WTI Oil -1.77%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 02 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7323.59 menguat +0.70%.  IHSG ditutup di zona hijau i pengaruhi data ekonomi seperti PMI Manufaktur yang tumbuh positif dan inflasi yang stabil. Inflasi secara tahunan sebesar 2.61% YoY  dan inflasi tahun kalender 2023 sebesar 2.61% Ytd.

Transaksi IHSG sebesar 6.8 T serta asing net buy sebesar 333.59 M. Secara sektoral, sektor transportasi dan logitik menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan, diikuti sektor energi dan sektor barang bauku. sementara dari saham juga turut menopang IHSG antara lain saham OKAS, DOOH, BAPA, MPXL dan DEWA.

Pada perdaganga 02 Januari 2024 IHSG diperkirakan rawan koreksi 7248 – 7310, saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu ASII, DMMX, MBMA, ERAA.

Pada perdagangan Rabu 03 Januari IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada rentan 7250 – 7300. Saham- saham yang dapat diperhatikan yaitu AKRA, ADMR, DOID, NCKL.

Disclaimer On


Lastest Post