Daily Research 3 Maret 2023

Profindo Research 3 Maret 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Kamis (2/3) komentar dari Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic tentang jalur suku bunga yang disukainya adalah dia lebih menyukai “lambat dan stabil” dalam argument untuk menaikkan suku bunga seperempat poin. Menurutnya dampak dari suku bunga yang tinggi mungkin bari terasa di musim semi.

DJIA +1.05%, S&P500 +0.76%, Nasdaq +0.73%

 

Bursa Eropa menguat pada Kamis (2/3) setelah data inflasi zona Eropa rilis dan inflasi Eropa berada di atas ekspektasi. Inflasi utama zona euro melemah menjadi 8,5% yang sebelumnya 8,6%. Sedangkan inflasi inti zona Eropa meningkat dari 5,3% menjadi 5,6%.

Dax +0.15%, FTSE 100 +0.37%, CAC40 +0.69%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Kamis (2/3) pasar bereekspektasi kepada pemulihan ekonomi China dimana disisi lain fokus kenaikan suku inflasi dan suku bunga acuan AS masih menghantui.

Nikkei -0.06%, HSI -0.92%, Shanghai -0.05%, Kospi +0.62%

 

Harga emas melemah ke level $1840 pada Kamis (2/3). Harga minyak WTI kembali menguat di level $78.16 pada Kamis (2/3).

Gold -0.27%, WTI Oil +0.61%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Kamis 2 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6857 menguat  sebesar 0.18%. Pergerakan IHSG masih tergolong stagnan dengan range pergerakan yang hampir sama dengan hari sebelumnya. Namun, kemarin IHSG berhasil ditutup di zona hijau. Secara teknikal, IHSG masih dalam kondisi yang sideways dan pergerakannya tidak terlalu volatil. Transaksi IHSG sebesar 8.38 T, asing net buy 2.3 T. Sektor energi dan industri menjadi sektor penopang bagi IHSG. Pada perdagangan Jumat 3 Maret 2023, IHSG diprediksi akan bergerak flat cenderung melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan PTBA, ARTO, MYOR, ELSA, BUKA, ANTM.

Disclaimer on


Lastest Post