Daily Research 3 April 2023

Profindo Research 3 April 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Jumat (31/3) tanda-tanda pendinginan inflasi di AS mendorong Federal Reserve akan segera mengakhiri kenaikan suku bunga yang agresif. Nasdaq membukukan kenaikan kuartalan terbesar sejak Juni 2020.

DJIA +1.26%, S&P500 +1.44%, Nasdaq +1.74%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Jumat (31/3) investor masih mencerna aktivitas China yang beragam disusul dengan menjelang pengumuman data inflasi utama di kedua sisi atlantik. Investor masih menunggu rilis data CPI negara ekonomi terbesar di Eropa, Jerman.

Dax +0.69%, FTSE 100 +0.15%, CAC40 +0.81%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Jumat  (31/3) ditengah berkurangnya kekhawatiran krisis perbankan dengan saham hong kong memimpin penguatan ditengah  laporan JD.id berencana membagi lini bisnisnya.

Nikkei +0.93%, HSI +0.45%, Shanghai +0.36%, Kospi +0.97%

 

Harga emas melemah ke level $1987 pada Jumat (31/3). Harga minyak WTI menguat di level $75.70 pada Jumat (31/3).

Gold -0.54%, WTI Oil +1.79%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Jumat 31 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6805 melemah tipis sebesar 0.05%. Seperti yang diperkirakan bahwa IHSG bergerak beragam dibuka pada zona hijau dan ditutup pada zona merah. IHSG masih koreksi ditengah reli bullishnya setelah menyentuh support 6500. IHSG masih dalam jalur penguatan untuk menguji resisten di 6950. Transaksi IHSG sebesar 9.58 T, asing net buy 3.7 T. Sektor teknologi masih menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 3 April 2023, IHSG diprediksi akan bergerak menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan ADMR, DSNG, SIDO, BRPT, WINS, MEDC.

Disclaimer on


Lastest Post