Profindo Research 03 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (02/05), setelah pidato bank sentral kembali mempertahankan suku bunga, dan memberikan sinyal dovish yakni bank sentral tidak akan menaikan suku bunga pada tahun ini.
DJIA +0.85%, Nasdaq +1.51%, S&P500 +0.91%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (02/05).
FTSE 100 +0.63%, Dax -0.20%, CAC40 -0.88%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (02/05), setelah The Fed memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan.
Nikkei -0.10%, HSI +2.50%, Shanghai +0%
Harga emas menguat ke level $2313.50 pada Kamis (02/05), Harga minyak WTI menguat di level $79.15 pada Kamis (02/05).
Gold +0.11%, WTI Oil +0.04%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 02 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7117.42 melemah -1.61%.
IHSG ditutup dizona merah seiring dengan melemahnya saham-saham big bank. IHSG melemah diperkirakan karena merespon keputusan bank sentral AS (Federal Reserve) yang kembali menahan suku bunga tinggi di level 5,25 – 5,50 % untuk keenam kalinya secara beruntun. The Fed menegaskan tidak akan ada kenaikan suku bunga pada tahun ini. Namun, mereka juga mengatakan belum ada kemajuan berarti dalam penurunan inflasi sehingga akan menunggu lebih banyak data pendukung sebelum memangkas suku bunga acuan. , pasar melihat prospek penurunan suku bunga ini semakin jauh dari perkiraan awal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap aset berisiko, sehingga investor cenderung beralih ke aset yang lebih konservatif atau aset safe haven.
Transaksi IHSG sebesar 16.781 T serta asing kembali mencatatkan net sell sebesar 2.51 T. Secara sektoran, rata-rata semua sektor menjadi penekan IHSG. Hanya sektor kesehatan dan industri yang berakhir di zona hijau.. sementara dari saham BBRI, TLKM, AMMN, BREN, ASII turut menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 03 Mei IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada rentan 7030- 7200. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BMTR, DSNG, TSPC, ELSA.
Disclaimer On
