Daily Research 6 Maret 2023

Profindo Research 6 Maret 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Jumat (3/3) setelah data ekonomi memberikan petunjuk bagi investor bahwa Federal Reserve harus mempertahankan kebijkaan restriktifnya sampai akhir tahun. Kehati-hatian dari pelaku pasar harus diperhatikan bahwa suku bunga mungkin perlu untuk naik lebih tinggi tergantung pada data ekonomi.

DJIA +1.17%, S&P500 +1.61%, Nasdaq +1.97%

 

Bursa Eropa menguat pada Jumat (3/3) didorong oleh sentimen positif di luar negeri menjelang rilis pembacaan akhir data aktivitas jasa zona euro. Eropa diuntungkan dari data luar negeri, data menunjukkan bahwa aktivitas sektor pelayanan di China mengalami kenaikan yang cukup cepat dalam 6 bulan di Februari.

Dax +0.64%, FTSE 100 +0.04%, CAC40 +0.88%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Jumat (3/3) investor mencerna lebih banyak sinyal dari kebijakan moneter AS dan ekonomi China yang positif. Sementara itu, indeks Jepang, Nikkei 225, melonjak karena pembacaan inflasi yang lemah dari Tokyo.

Nikkei +1.56%, HSI +0.68%, Shanghai +0.54%, Kospi +0.17%

 

Harga emas menguat ke level $1862 pada Jumat (3/3) ditengah kekhawatiran The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi. Harga minyak WTI kembali menguat di level $79.85 pada Jumat (3/3) karena eksport minyak yang melonjak beberapa minggu terakhir.

Gold +1.21%, WTI Oil +2.16%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Jumat 3 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6813 melemah  sebesar 0.64%. Sesuai dengan prekiraan sebelumnya, IHSG akan cenderung melemah. Secara teknikal IHSG mulai berjalan menuju support di level 6785. Transaksi IHSG sebesar 9.03 T, asing net buy 3.4 T. Sektor transportasi menjadi sektor penopang bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 4 Maret 2023, IHSG diprediksi akan kembali melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan ISAT, TBIG, AMRT, DSNG, JSMR, TINS.

Disclaimer on


Lastest Post