Daily Research 06 Juni 2023

Profindo Research 6 Juni 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Senin (5/6), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap potensi keputusan the Fed menunda kenaikan suku bunga.

DJIA -0.59%, S&P500 -0.20%, Nasdaq -0.09%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (5/6), didorong oleh aksi profit taking oleh investor dan kekhawatiran investor terhadap potensi ekonomi US yang melambat.

Dax -0.54%, FTSE 100 -0.10%, CAC40 -0.96%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (5/6), didorong oleh investasi hedge fund yang fokus pada pasar Asia, khususnya Jepang dan potensi ditahannya kenaikan suku bunga.

Nikkei +2.20%, HSI +0.84%, Shanghai +0.07%

 

Harga emas menguat ke level $1977 pada Senin (5/6), Harga minyak WTI menguat ke level $71.89 pada Senin (5/6).

Gold +0.40%, WTI Oil +0.21%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 5 Juni 2023, IHSG ditutup pada level 6633.44 menguat +0.00%. IHSG stagnan naik turun di dekat area +0.00% hingga sesi penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG membentuk candle doji yang berpotensi menjadi candle reversal bearish menjadi bullish. Indikator StochRSI dan MACD berpotensi mengalami penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 15.05 T serta asing net buy sebesar 614 M. Seimbangnya besar saham yang menguat dan melemah menjadi pendorong IHSG cenderung stabil.

Pada perdagangan Selasa 6 Juni 2023, IHSG diprediksi akan menguat sementara menuju resisten minor 6660. Saham-saham yang dapat diperhatikan MBMA, SCMA, SMDR, INDY, MARK, dan WEGE.

Disclaimer On.


Lastest Post