Trading Idea 7 November 2022

Profindo Research 7 November 2022

Bursa Saham Amerika Serikat mayoritas menguat pada Jumat (4/11). Penguatan didukung oleh pengumuman laporan tenaga kerja US (Non Farm Payroll) yang di atas ekspektasi. Tingkat pengangguran US meningkat, hal ini memberikan harapan bahwa Fed akan melonggarkan kebijakan suku bunganya.

DJIA +1.26%, S&P500 +1.36%, Nasdaq +1.28%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada hari Jumat (4/11) meskipun rilis data PMI menunjukkan penurunan yang cukup dalam. Investor juga menunggu hasil rilis pendapatan perusahaan dan keputusan kebijakan bank sentral Eropa (ECB).

Dax +2.51%, FTSE 100 +2.03%, CAC40 +2.77%

 

Bursa Asia-Pasifik ditutup menguat kecuali Nikkei25 pada perdagangan jumat (4/11). Penguatan mayoritas indeks asia disebabkan oleh sentimen dari rumor pembukaan kembali kebijakan zero covid di Tiongkok yang sebelumnya lock down karena kasus covid yang meninggi kembali.

Nikkei -1.68%, HSI +5.36%, Shanghai +2.43%, Kospi +0.83%.

 

Harga emas menguat ke level $1685 pada jumat (4/11) karena rilis data pekerjaan US yang melebihi ekspektasi. Harga minyak WTI juga menguat pada perdagangan hari jumat (4/11) dipicu oleh turunnya dollar dan larangan uni eropa terhadap minyak Rusia.

Gold +3.36%, WTI Oil +5.02%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

IHSG pada perdagangan Jumat 4 November 2022 ditutup pada level 7045 menguat sebesar 0.16%. Penguatan ini terjadi karena kebijakan pemerintah Tiongkok yang akan membuka kembali kebijakan zero covid. Transaksi IHSG sebesar 12.14 T, dimana mayoritas sektor melemah. IHSG menguat dipimpin oleh sektor basic industrial dan Trasnportasi. Asing membukukan netsell 4.1 T. Pada perdagangan Senin 7 November 2022, IHSG diperkirakan masih akan kembali menguat karena sentimen pembukaan kembali kebijakan zero covid. Saham-saham yang dapat diperhatikan INKP, RAJA, BRMS, CPIN, KRAS, WOOD.

Disclaimer On


Lastest Post