Daily Research 9 Oktober 2023

Profindo Research 9 Oktober 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (6/10), didorong oleh rebound dari sektor teknologi setelah pelemahan tajam dalam beberapa hari terakhir, sentimen inflasi dan suku bunga masih membayangi.

DJIA +0.87%, Nasdaq +1.60%, S&P500 +1.18%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (6/10), didorong oleh rebound dari penurunan tajam, investor masih waspada menunggu data non-farm payrolls dari US, pasar properti UK terus menurun.

FTSE 100 +0.58%, Dax +1.06%, CAC40 +0.88%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Jumat (6/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi ekonomi China yang tertahan akibat tekanan suku bunga.

Nikkei -0.07%, HSI +1.40%, Shanghai +0.10%

 

Harga emas menguat ke level $1847 pada Jumat (6/10), Harga minyak WTI menguat ke level $82.81 pada Jumat (6/10).

Gold +0.83%, WTI Oil +0.61%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 6 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6888.52 menguat +0.20%. IHSG dibuka di zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten 6910. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 7.952 T serta asing net buy sebesar 20 M. Rebound dari sektor energi dan basic material menjadi pendorong penguatan IHSG.

Selama 1 minggu sebelumnya, IHSG telah melemah sebesar -0.74%. Peningkatan signifikan dari yield treasury US dan potensi kenaikan suku bunga yang semakin lama, menjadi beberapa penyebab investor melakukan aksi jual terhadap aset beresiko seperti saham.

Pada perdagangan Senin 9 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6840. Saham-saham yang dapat diperhatikan PNIN, PTBA, MYOR, dan BBHI.

Disclaimer On.


Lastest Post