Daily Research 10 Januari 2023

Profindo Research 10 Januari 2023

Bursa Saham Amerika mayoritas melemah pada Senin (9/1) jatuhnya saham Kesehatan dan energi setelah imbal hasil treasury jatuh ditengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.

DJIA -0.34%, S&P500 -0.08%, Nasdaq +0.63%

 

Bursa Eropa menguat pada Senin (9/1) didorong oleh sentimen keputusan China yang membuka kembali sepenuhnya pembatasan serta produksi industry Jerman yang lebih kuat dari perkiraan.

Dax +1.25%, FTSE 100 +0.33%, CAC40 +0.68%

 

Bursa Asia-Pasifik menguat pada Senin (9/1) ditengha kabar bahwa China akan Kembali membuka negaranya dan melonggarkan kebijkan pengetatan terhadap Covid secara bertahap. Hal ini disambut baik oleh para investor karena merupakan katalis yang positif untuk ekonomi.

Nikkei 0.59%, HSI +1.89%, Shanghai +0.58%, Kospi +2.63%.

 

Harga emas menguat di level $1877 pada Senin (9/1). Harga minyak WTI  menguat pada Senin (9/1) Oil masih terkena sentimen kekhawatiran akan resisi global.

Gold +0.43%, WTI Oil +1.17%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 9 Januari 2023 ditutup pada level 6688 melemah sebesar 0.06%. IHSG sempat dibuka menguat cukup tebal pada sesi pertama dan bertahan sampai berakhir sesi pertama. IHSG mulai turun di sesi kedua terktekan oleh penurunan saham-saham di sector energi dan ditutup menguat. Transaksi IHSG sebesar 9.88 T, asing net sell 2.8 T. Saham sektor kesehatan menjadi penopang  penguatan IHSG dengan kenaikan sebesar 1.91% diikuti oleh sektor basic industri dengan 1.06%. Pada perdagangan Selasa 10 Januari 2023, IHSG diprediksi akan kembali menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan TLKM, BBYB, BFIN, TAYS, TOWR, ENAK.

Disclaimer on


Lastest Post