Daily Research 10 Februari 2023

Profindo Research 10 Februari 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Kamis (9/2) kekhawatiran terkait resesi terbantahkan dengan pasar tenaga kerja AS yang menguat. Peringatan terbaru datang dari pasar obligasi yang terjadi pembalikan tajam sejak 1980.

DJIA -0.73%, S&P500 -0.88%, Nasdaq -1.02%

 

Bursa Eropa menguat pada Kamis (9/2) inflasi di Jerman mulai melambat dan meningkatnya pendapatan yang mengimbangi kekhawatiran atas komentar hawkish oleh pejabat bank sentral serta mengurangi kekhawatiran akan resesi.

Dax +0.72%, FTSE 100 +0.33%, CAC40 +0.96%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Kamis (9/2) setelah serangkaian komentar hawkish yang dilontarkan oleh pejabat Federal Reserve. Disisi lain, saham-saham di China menguat ditengah ketidakpastian akan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan pulih.

Nikkei -0.08%, HSI +1.60%, Shanghai +1.18%, Kospi -0.09%

 

Harga emas melemah di level $1878 pada Kamis (9/2) ditengah pergerakan dollar yang cenderung stabil. Harga minyak WTI melemah pada Kamis (9/2) setelah mengalami kenaikan dua hari terakhir.

Gold -0.65%, WTI Oil -0.52%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 9 Februari 2023 ditutup pada level 6897 melemah sebesar 0.61%. Pada pembukaan perdagangan IHSG bergerak ranging cenderung flat. Pada sesi kedua IHSG mulai masuk ke zona merah dan melemah cukup dalam sampai penutupan sesi kedua. Sesuai dengan prediksi sebelumnya bahwa kenaikan IHSG akan tertahan oleh level resisten yang ada pada level 1950. Transaksi IHSG sebesar 10.21 T, asing net buy 3.0 T. Sektor teknologi menjadi pemberat bagi IHSG dengan pelemahan sebesar 4.00%. Pada perdagangan Jumat 10 Februari 2023, IHSG diprediksi akan bergerak melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan ESSA, SMGR, ACES, MPPA, AGII, MARK.

Disclaimer on


Lastest Post