Trading Idea 10 November 2022

Profindo Research 10 November 2022

Bursa Saham Amerika Serikat melemah pada rabu (9/11) pemilihan paruh waktu Amerika Serikat diluar ekspektasi. Pemilihan tersebut tidak membawa kemenangan mutlak untuk partai republik. Sehari setelahnya, aka nada pengumuman CPI Amerika yang akan menentukan kebijakan the fed terkait suku bunga.

DJIA -1.95%, S&P500 -2.08%, Nasdaq -2.48%

 

Bursa Eropa melemah rabu (9/11) masih mencermati pemilihan paruh waktu yang dilakukan AS apakah partai Demokrat akan mempertahankan mayoritas tipis mereka di DPR dan senat atau tidak. Jika partai Republik akan menguasai satu atau keduanya, maka akan ada pergeseran kekuatanyang signifikan.

Dax -0.16%, FTSE 100 -0.14%, CAC40 -0.17%

 

Bursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada perdagangan Rabu (9/11) investor merespons dari data inflasi China periode oktober 2022. Inflasi di China pada bulan Oktober sebesar 2,1% turun dari bulan sebelumnya yang berada di angka 2,8%.

Nikkei -0.56%, HSI -1.20%, Shanghai -0.53%, Kospi +1.06%.

 

Harga emas melemah tipis ke level $1709 pada Rabu (9/11) Emas diuntungkan dari meingkatnya permintaan safe haven dan melemahnya dollar karena investor menunggu hasil pemilihan paruh waktu US. Harga minyak WTI melemah pada perdagangan hari Rabu (9/11) setelah pengumuman US Oil Investories yang naik melebihi ekspektasi.

Gold -0.37%, WTI Oil -3.68%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

IHSG pada perdagangan Rabu 9 November 2022 ditutup pada level 7070 menguat sebesar +0.28%. IHSG bergerak mixed sempat dibuka masuk ke dalam zona merah kemudian berbalik masuk ke zona hijau dan bertahan sampai penutupan sesi II. Transaksi IHSG sebesar 12.05 T, dimana penguatan dipimpin oleh sektor teknologi. Pada perdagangan kamis 10 November 2022, IHSG diprediksi masih akan bergerak mixed. Saham-saham yang dapat diperhatikan BUKA, TINS, ESSA, PWON, SMGR, SCMA.

Disclaimer On


Lastest Post