Daily Research 12 Januari 2023

Profindo Research 12 Januari 2023

Bursa Saham Amerika kembali menguat pada Rabu (11/1) investor optimis bahwa data inflasi yang akan di rilis kamis besok menunjukkan pelemahan. Data akhir-akhir ini menunjukkan akan adanya pendinginan terhadap inflasi yang terlihat dalam data pekerjaan bulan Desember.

DJIA +0.80%, S&P500 +1.28%, Nasdaq +1.76%

 

Bursa Eropa menguat pada Rabu (11/1) investor menecerna aliran besar hasil perushaan secara triwulan dengan berfokus pada usaha ritel. Jaringan supermarket di Ingrris mengatakan bahwa mereka berharap laba dan arus kas berada di atas, setelah musim natal yang cukup bagus untuk bisnisnya.

Dax +1.17%, FTSE 100 +0.40%, CAC40 +0.80%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Rabu (11/1) investor masih menantikan akan adanya pengumuman data inflasi yang akan datang. China dan Amerika Serikat akan mengumumkan data CPI masing-masing pada hari Rabu dan Kamis. Konsesus mengatkan bahwa inflasi AS akan turun menjadi 6,5%.

Nikkei +1.03%, HSI +0.46%, Shanghai -0.24%, Kospi +0.35%.

 

Harga emas menguat tipis di level $1878 pada Rabu (11/1). Harga minyak WTI  menguat pada Rabu (11/1) harapan prospek ekonomi global yang lebih baik dan berkurangnya kekhawatiran dampak akan sanki minyak Rusia menjadi katalis positif untuk minyak.

Gold +0.13%, WTI Oil +3.05%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 11 Januari 2023 ditutup pada level 6584 melemah sebesar 0.57%. Seperti prediksi hari sebeumnya, IHSG mulai terlihat tertahan penurunannya walaupun sempat turun cukup dalam di awal perdagangan tetapi masih dapat Kembali naik dan ditutup pada zona merah. Transaksi IHSG sebesar 12.18 T, asing net sell 4.3 T. Saham sektor kesehatan menjadi pemberat IHSG dengan pelemahan sebesar 1.20% dan diikuti sector keuangan sebesar 1.02%. Pada perdagangan Kamis 12 Januari 2023, IHSG diprediksi akan mulai menguat seiring penguatan bursa global. Saham-saham yang dapat diperhatikan SCMA, BBYB, INDF, AKRA, MAPI, EXCL.

Disclaimer on

 

 


Lastest Post