Daily Research 13 April 2023

Profindo Research 13 April 2023

Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Rabu (12/4) setelah rilis data inflasi yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar. Saham-saham di Bursa Amerika tergelincir setelah The Fed memicu kekhawatiran tentang resesi.

DJIA -0.11%, S&P500 -0.41%, Nasdaq -0.85%

 

Bursa Eropa menguat pada hari Rabu (12/4) didorong oleh perilisan data inflasi US sehingga beberapa saham naik tinggi seperti saham Volvo. Analisa memperkirakan bahwa the Fed akan berhenti meningkatkan suku bunga dalam waktu dekat.

Dax +0.37%, FTSE 100 +0.57, CAC40 +0.89%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Rabu (12/4) karena kegelisahan investor terhadap perilisan data inflasi US dan penurunan besar harga saham Tencent.

Nikkei +0.57%, HSI -0.86%, Shanghai +0.41%, Kospi +0.11%

 

Harga emas menguat ke level $2029 pada Rabu (12/4). Harga minyak WTI menguat di level $83.26 pada Rabu (12/4).

Gold +1.23%, WTI Oil +2.12%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 
   

Pada perdagangan Rabu 12 April 2023 IHSG ditutup pada level 6798 melemah sebesar -0.18%. IHSG dibuka dengan optimisme dengan dibuka pada zona hijau. Akan tetapi, IHSG mulai melemah hingga masuk ke zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal IHSG membentuk candle doji merah dan tertahan dari resisten minor IHSG di harga 6808. Transaksi IHSG sebesar 10.965 T, asing net buy 1.82 T. Sektor energi dan teknologi menjadi pendorong bagi pelemahan IHSG. Pada perdagangan Kamis 13 April 2023, IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan. Saham-saham yang dapat diperhatikan CFIN, BIRD, ERAA, MEDC, WIKA, dan MTEL.

Disclaimer on


Lastest Post