Daily Research 13 Oktober 2023

Profindo Research 13 Oktober 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Kamis (12/10), didorong oleh kenaikan yield Treasury menekan pasar saham.

DJIA -0.51%, Nasdaq -0.63%, S&P500 -0.62%

 

Bursa Saham Eropa bergerak beragam pada Kamis (12/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap hasil data ekonomi UK yang rebound tetapi ketidakpastian ekonomi menjadi penghambat.

FTSE 100 +0.32%, Dax -0.23%, CAC40 -0.37%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Kamis (12/10), didorong oleh indicator ekonomi yang meningkat, stimulus China, dan ekspektasi terhadap CPI US.

Nikkei +1.75%, HSI +1.93%, Shanghai +0.94%

 

Harga emas melemah ke level $1883 pada Kamis (12/10), Harga minyak WTI melemah ke level $82.91 pada Kamis (12/10).

Gold -0.25%, WTI Oil -0.43%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 12 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6935.15 menguat +0.05%. IHSG dibuka di zona hijau tetapi melemah saat penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten tetapi berada diatas EMA 10. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 12.228 T serta asing net buy sebesar 552 M. Peningkatan dari Auto Reject dari BREN yang saat ini memiliki bobot besar terhadap IHSG menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Jumat 13 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten 6970. Saham-saham yang dapat diperhatikan AUTO, NISP, DRMA, dan AMFG.

Disclaimer On.


Lastest Post