Trading Idea 13 Desember 2022

Profindo Research 13 Desember 2022

Bursa Saham Amerika menguat pada Senin (12/12) investor menunggu rilis laporan CPI minggu ini dengan ekspektasi CPI US akan turun. Kenaikan inflasi diekspektasikan turun menjadi 7.3% dibandingkan bulan sebelumnya 7.7% di oktober.

DJIA +1.58%, S&P500 +1.43%, Nasdaq +1.26%

 

Bursa Eropa melemah pada Senin (12/12) Investor khawatir akan pengumuman dua kebijakan minggu ini. Federal Reserve Amerika dan Bank Sentral Eropa minggu ini akan mengumumkan kebijakan suku bunganya.

Dax -0.45%, FTSE 100 -0.41%, CAC40 -0.41%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Senin (12/12) investor menghindari asset yang berisiko tinggi dimana pengumuman kebijakan moneter oleh Amerika akan diumumkan minggu ini. Meningkatnya kasus Covid di China meredam optimisme pembukaan kembali ekonomi di China.

Nikkei -0.21%, HSI -2.20%, Shanghai -0.87%, Kospi -0.67%.

 

Harga emas menguat ke level $1793 pada Senin (12/12) menanti pengumuman data inflasi US. Harga minyak WTI menguat pada Senin (12/12).

Gold +0.02%, WTI Oil +0.16%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 12 Desember 2022 ditutup pada level 6734 menguat sebesar 0.28%. IHSG akhirnya ditutup pada zona hijau setelah beberapa hari di minggu kemarin ditutup pada zona merah. Nampaknya tekanan jual sudah mulai mereda. Transaksi IHSG sebesar 12.98 T, asing masih membukukan net sell 6.0 T. Sektor transportasi dan non syclical menjadi pendorong penguatan bagi IHSG. Pada perdagangan Selasa 13 Desember 2022, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan MEDC, CTRA, ADRO, ARNA, MLIA, TKIM.

Disclaimer on


Lastest Post