Trading Idea 14 November 2022

Profindo Research 14 November 2022

Bursa Saham Amerika naik pada jumat (11/11) turunnya inflasi Amerika menaikkan harapan The Fed akan sedikit mengurangi agresifitasnya dalam menaikkan suku bunga. Investor melihat ada peluang The Fed akan menaikkan 50 bps pada bulan desember.

DJIA +0.10%, S&P500 +0.92%, Nasdaq +1.88%

 

Bursa Eropa bergerak beragam pada jumat (11/11) GDP U.K mengalami kontraksi setelah hasil Q3 GDP -0.2% walaupun lebih kecil dari perkiraan sebesar -0.5%. Bank Of England memprediktsi bahwa ekonomi Inggris akan masuk ke dalam resesi berkepanjangan di akhir tahun bahkan bisa lebih cepat.

Dax +0.56%, FTSE 100 -0.78%, CAC40 +0.58%

 

Bursa Asia-Pasifik ditutup menguat tajam pada jumat (11/11) merespon rilis data CPI Amerika yang turun di bawah ekspektasi. Sebagian wilayah di China mulai melonggarkan kebijakan karantina Covid dengan memangkas waktu karantina dari 7 hari menjadi 5 hari.

Nikkei +2.98%, HSI +7.74%, Shanghai +1.69%, Kospi +3.37%.

 

Harga emas menguat ke level $1774 pada jumat (11/11) turunnya nilai dollar AS dan meredanya inflasi membuat harga emas naik. Harga minyak WTI menguat pada perdagangan hari jumat (11/11) setelah China memperlonggar aturan terkait Covid-19.

Gold +1.17%, WTI Oil +2.76%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG seperti yang diprediksi sebelumnya pada perdagangan Jumat 11 November 2022 ditutup pada level 7089 menguat sebesar +1.75%. Penguatan IHSG terkena sentimen positif dari mulai turunnya inflasi di Amerika Serikat yang diharapkan Fed akan melonggarkan kebijakan terkait suku bunga. Transaksi IHSG sebesar 16.06 T, asing net sell 2.9B. Sektor teknologi menjadi pendorong kenaikan IHSG. Pada perdagangan Senin 14 November 2022, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Saham-saham yang dapat diperhatikan INTP, ELSA, BANK, TKIM, RAJA, AKRA.

Disclaimer on


Lastest Post