Daily Research 15 Mei 2023

Profindo Research 15 Mei 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (12/5) didorong oleh koreksi saham-saham berkapitalisasi tinggi akibat peningkatan sebelumnya, karena data menunjukkan sentimen konsumen US turun ke level terendah dalam enam bulan.

DJIA -0.03%, S&P500 -0.16%, Nasdaq -0.35%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (12/5) didorong oleh peningkatan suku bunga oleh Bank of England sebesar 25 basis poin untuk melawan inflasi, optimisme pasar terhadap ketahanan ekonomi karena peningkatan proyeksi pertumbuhan.

Dax +0.50%, FTSE 100 +0.31%, CAC40 +0.45%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (12/5) didorong oleh kekhawatiran mengenai utang US, data ekonomi dari China dan Jepang, dan suku bunga bank sentral filipina bisa jadi faktor penurunan bursa saham Asia.

Nikkei +0.90 %, HSI -0.59%, Shanghai -1.12%, KOSPI -0.63%

 

Harga emas melemah ke level $2014 pada Jumat (12/5) Harga minyak WTI melemah ke level $70.09 pada Jumat (12/5).

Gold -0.06%, WTI Oil -1.10%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 12 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6707.76 melemah sebesar -0.71%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG breakdown dari support horizontal dan penurunan EMA 10 dan 20 makin kuat sehingga terkonfirmasi bearish jangka pendek.

Selama 1 minggu lalu, IHSG terkoreksi -1.18% disebabkan oleh penurunan saham-saham energi akibat dari kekecewaan investor terkait laba bersih dan pembagian dividen yang tidak sesuai ekspektasi.

Transaksi IHSG sebesar 9.361 T serta asing net sell sebesar 961.03 M. Pelemahan dari sektor energi dan basic material menjadi pendorong pelemahan IHSG. Pada perdagangan Senin 15 Mei 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support minor di harga 6680. Saham-saham yang dapat diperhatikan JPFA, UNVR, MIKA, PNBN, PTRO dan TOBA.

Disclaimer On.


Lastest Post