Daily Research 15 September 2023

Profindo Research 15 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (14/9), didorong oleh aksi beli investor setelah perilisan data penjualan ritel yang diatas ekspektasi dan hasil data inflasi yang memberikan harapan terhadap pertumbuhan ekonomi.

DJIA +0.96%, Nasdaq +0.81%, S&P500 +0.84%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Kamis (14/9), didorong oleh aksi beli investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar setelah terdapat potensi berakhirnya fase kenaikan suku bunga.

FTSE 100 +1.95%, Dax +0.97%, CAC40 +1.19%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (14/9), didorong oleh optimisme investor setelah market Amerika menguat, kenaikan inflasi menjadi bukti kenaikan suku bunga tidak memberikan dampak signifikan.

Nikkei +1.41%, HSI +0.21%, Shanghai +0.11%

 

Harga emas menguat ke level $1930 pada Kamis (14/9), Harga minyak WTI menguat ke level $90.60 pada Kamis (14/9).

Gold +0.06%, WTI Oil +2.04%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 14 September 2023, IHSG ditutup pada level 6959.33 menguat +0.34%. IHSG dibuka di zona hijau dan terus menguat hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG rebound dari EMA 20 tetapi tertahan oleh resisten 6960. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 13.339 T serta asing net sell sebesar 106 M. Kenaikan dari sektor pertambangan khususnya batu bara dan nikel menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Jumat 15 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6930. Saham-saham yang dapat diperhatikan ISSP, MARK, CPIN, dan HAIS.

Disclaimer On.


Lastest Post