Trading Idea 15 Desember 2022

Profindo Research 15 Desember 2022

Bursa Saham Amerika melemah pada Rabu (14/12) Bank Sentral Amerika Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps sesuai dengan konsesus. Akan tetapi proyeksi ekonomi  ke depan dengan suku bunga yang tinggi masih dalam bayang-bayang sentimen yang negatif.

DJIA -0.42%, S&P500 -0.61%, Nasdaq -0.76%

 

Bursa Eropa melemah pada Rabu (14/12) Federal Reserve telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada Rabu. Investor menunggu pengumuman kebijakan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang juga akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada hari Kamis.

Dax -0.26%, FTSE 100 -0.09%, CAC40 -0.21%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Rabu (14/12) setelah Amerika merilis data inflasi yang turun dibawah konsesus. Harapannya inflasi sudah terjadi puncaknya. Akan tetapi, masih ada kekhawatiran dari keputusan Fed terkait dengan suku bunga.

Nikkei +0.75%, HSI +0.39%, Shanghai +0.01%, Kospi +1.13%.

 

Harga emas melemah ke level $1818 pada Rabu (14/12) Ditengah kenaikan suku bunga AS dan penurunan dollar US. Harga minyak WTI menguat pada Rabu (14/12) setelah OPEC dan IEA memprediksi kenaikan permintaan tahun depan .

Gold --0.35%, WTI Oil +2.76%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 14 Desember 2022 ditutup pada level 6801  melemah sebesar 0.13%. Setelah dua hari berturut-turut mengalami kenaikan, akhirnya IHSG kembali terkoreksi tipis. IHSG sempat dibuka di zona hijau pada awal pembukaan sesi pertama dan ditutup pada zona merah tertekan oleh karena penurunan saham-saham big caps. Transaksi IHSG sebesar 15.15 T, asing masih membukukan net sell 5.8 T. Sektor teknologi menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 15 Desember 2022, IHSG diprediksi akan melemah terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan MEDC, CPIN, INDY, HEAL, SRTG, BMRI.

Disclaimer on 


Lastest Post