Daily Research 16 Oktober 2023

Profindo Research 16 Oktober 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (13/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi perang dagang dengan China dan Russia, kenaikan suku bunga menjadi pantauan.

DJIA +0.12%, Nasdaq -1.23%, S&P500 -0.50%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (13/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap hasil inflasi US yang meningkat diatas ekspektasi dan yield dari US Treasury meningkat.

FTSE 100 -0.59%, Dax -1.55%, CAC40 -1.42%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (13/10), didorong oleh aksi waspada investor setelah data indeks harga produsen yang melemah, sektor konsumen siklikal tertekan.

Nikkei -0.61%, HSI -2.73%, Shanghai -0.64%

 

Harga emas menguat ke level $1945 pada Jumat (13/10), Harga minyak WTI menguat ke level $87.72 pada Jumat (13/10).

Gold +3.34%, WTI Oil +5.80%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 13 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6926.78 melemah -0.12%. IHSG dibuka di zona hijau tetapi melemah hingga memasuki zona merah saat penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten 6970 sekaligus neckline dari breakdown uptrend. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 8.790 T serta asing net buy sebesar 124 M. Penurunan dari sektor teknologi dan sektor finansial menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Senin 16 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6870. Saham-saham yang dapat diperhatikan ENRG, WIKA, KKGI, dan CPRO.

Disclaimer On.


Lastest Post